Selasa, 02 September 2008

Laki-Laki Sejati


Cerpen Putu Wijaya

Seorang perempuan muda bertanya kepada ibunya.
Ibu, lelaki sejati itu seperti apa?

Ibunya terkejut. Ia memandang takjub pada anak yang di luar pengamatannya sudah menjadi gadis jelita itu. Terpesona, karena waktu tak mau menunggu. Rasanya baru kemarin anak itu masih ngompol di sampingnya sehingga kasur berbau pesing. Tiba-tiba saja kini ia sudah menjadi perempuan yang punya banyak pertanyaan.

Sepasang matanya yang dulu sering belekan itu, sekarang bagai sorot lampu mobil pada malam gelap. Sinarnya begitu tajam. Sekelilingnya jadi ikut memantulkan cahaya. Namun jalan yang ada di depan hidungnya sendiri, yang sedang ia tempuh, nampak masih berkabut. Hidup memang sebuah rahasia besar yang tak hanya dialami dalam cerita di dalam pengalaman orang lain, karena harus ditempuh sendiri.

Kenapa kamu menanyakan itu, anakku?
Sebab aku ingin tahu.
Dan sesudah tahu?
Aku tak tahu.

Wajah gadis itu menjadi merah. Ibunya paham, karena ia pun pernah muda dan ingin menanyakan hal yang sama kepada ibunya, tetapi tidak berani. Waktu itu perasaan tidak pernah dibicarakan, apalagi yang menyangkut cinta. Kalaupun dicoba, jawaban yang muncul sering menyesatkan. Karena orang tua cenderung menyembunyikan rahasia kehidupan dari anak-anaknya yang dianggapnya belum cukup siap untuk mengalami. Kini segalanya sudah berubah. Anak-anak ingin tahu tak hanya yang harus mereka ketahui, tetapi semuanya. Termasuk yang dulu tabu. Mereka senang pada bahaya.
Setelah menarik napas, ibu itu mengusap kepala putrinya dan berbisik.

Jangan malu, anakku. Sebuah rahasia tak akan menguraikan dirinya, kalau kau sendiri tak penasaran untuk membukanya. Sebuah rahasia dimulai dengan rasa ingin tahu, meskipun sebenarnya kamu sudah tahu. Hanya karena kamu tidak pernah mengalami sendiri, pengetahuanmu hanya menjadi potret asing yang kamu baca dari buku. Banyak orang tua menyembunyikannya, karena pengetahuan yang tidak perlu akan membuat hidupmu berat dan mungkin sekali patah lalu berbelok sehingga kamu tidak akan pernah sampai ke tujuan. Tapi ibu tidak seperti itu. Ibu percaya zaman memberikan kamu kemampuan lain untuk menghadapi bahaya-bahaya yang juga sudah berbeda. Jadi ibu akan bercerita. Tetapi apa kamu siap menerima kebenaran walaupun itu tidak menyenangkan?
Maksud Ibu?
Lelaki sejati anakku, mungkin tidak seperti yang kamu bayangkan.
Kenapa tidak?

Sebab di dalam mimpi, kamu sudah dikacaukan oleh bermacam-macam harapan yang meluap dari berbagai kekecewaan terhadap laki-laki yang tak pernah memenuhi harapan perempuan. Di situ yang ada hanya perasaan keki.
Apakah itu salah?

Ibu tidak akan bicara tentang salah atau benar. Ibu hanya ingin kamu memisahkan antara perasaan dan pikiran. Antara harapan dan kenyataan.

Aku selalu memisahkan itu. Harapan adalah sesuatu yang kita inginkan terjadi yang seringkali bertentangan dengan apa yang kemudian ada di depan mata. Harapan menjadi ilusi, ia hanya bayang-bayang dari hati. Itu aku mengerti sekali. Tetapi apa salahnya bayang-bayang? Karena dengan bayang-bayang itulah kita tahu ada sinar matahari yang menyorot, sehingga berkat kegelapan, kita bisa melihat bagian-bagian yang diterangi cahaya, hal-hal yang nyata yang harus kita terima, meskipun itu bertentangan dengan harapan.
Ibunya tersenyum.
Jadi kamu masih ingat semua yang ibu katakan?
Kenapa tidak?
Berarti kamu sudah siap untuk melihat kenyataan?
Aku siap. Aku tak sabar lagi untuk mendengar. Tunjukkan padaku bagaimana laki-laki sejati itu.

Ibu memejamkan matanya. Ia seakan-akan mengumpulkan seluruh unsur yang berserakan di mana-mana, untuk membangun sebuah sosok yang jelas dan nyata.

Laki-laki yang sejati, anakku katanya kemudian, adalah… tetapi ia tak melanjutkan.
Adalah?
Adalah seorang laki-laki yang sejati.
Ah, Ibu jangan ngeledek begitu, aku serius, aku tak sabar.

Bagus, Ibu hanya berusaha agar kamu benar-benar mendengar setiap kata yang akan ibu sampaikan. Jadi perhatikan dengan sungguh-sungguh dan jangan memotong, karena laki-laki sejati tak bisa diucapkan hanya dengan satu kalimat. Laki-laki sejati anakku, lanjut ibu sambil memandang ke depan, seakan-akan ia melihat laki-laki sejati itu sedang melangkah di udara menghampiri penjelmaannya dalam kata-kata.
Laki-laki sejati adalah…
Laki-laki yang perkasa?!

Salah! Kan barusan Ibu bilang, jangan menyela! Laki-laki disebut laki-laki sejati, bukan hanya karena dia perkasa! Tembok beton juga perkasa, tetapi bukan laki-laki sejati hanya karena dia tidak tembus oleh peluru tidak goyah oleh gempa tidak tembus oleh garukan tsunami, tetapi dia harus lentur dan berjiwa. Tumbuh, berkembang bahkan berubah, seperti juga kamu.
O ya?

Bukan karena ampuh, bukan juga karena tampan laki-laki menjadi sejati. Seorang lelaki tidak menjadi laki-laki sejati hanya karena tubuhnya tahan banting, karena bentuknya indah dan proporsinya ideal. Seorang laki-laki tidak dengan sendirinya menjadi laki-laki sejati karena dia hebat, unggul, selalu menjadi pemenang, berani dan rela berkorban. Seorang laki-laki belum menjadi laki-laki sejati hanya karena dia kaya-raya, baik, bijaksana, pintar bicara, beriman, menarik, rajin sembahyang, ramah, tidak sombong, tidak suka memfitnah, rendah hati, penuh pengertian, berwibawa, jago bercinta, pintar mengalah, penuh dengan toleransi, selalu menghargai orang lain, punya kedudukan, tinggi pangkat atau punya karisma serta banyak akal. Seorang laki-laki tidak menjadi laki-laki sejati hanya karena dia berjasa, berguna, bermanfaat, jujur, lihai, pintar atau jenius. Seorang laki-laki meskipun dia seorang idola yang kamu kagumi, seorang pemimpin, seorang pahlawan, seorang perintis, pemberontak dan pembaru, bahkan seorang yang arif-bijaksana, tidak membuat dia otomatis menjadi laki-laki sejati!
Kalau begitu apa dong?

Seorang laki-laki sejati adalah seorang yang melihat yang pantas dilihat, mendengar yang pantas didengar, merasa yang pantas dirasa, berpikir yang pantas dipikir, membaca yang pantas dibaca, dan berbuat yang pantas dibuat, karena itu dia berpikir yang pantas dipikir, berkelakuan yang pantas dilakukan dan hidup yang sepantasnya dijadikan kehidupan.
Perempuan muda itu tercengang.
Hanya itu?
Seorang laki-laki sejati adalah seorang laki-laki yang satu kata dengan perbuatan!
Orang yang konsekuen?
Lebih dari itu!
Seorang yang bisa dipercaya?
Semuanya!
Perempuan muda itu terpesona.

Apa yang lebih dari yang satu kata dan perbuatan? Tulus dan semuanya? Ahhhhh! Perempuan muda itu memejamkan matanya, seakan-akan mencoba membayangkan seluruh sifat itu mengkristal menjadi sosok manusia dan kemudian memeluknya. Ia menikmati lamunannya sampai tak sanggup melanjutkan lagi ngomong. Dari mulutnya terdengar erangan kecil, kagum, memuja dan rindu. Ia mengalami orgasme batin.

Ahhhhhhh, gumannya terus seperti mendapat tusukan nikmat. Aku jatuh cinta kepadanya dalam penggambaran yang pertama. Aku ingin berjumpa dengan laki-laki seperti itu. Katakan di mana aku bisa menjumpai laki-laki sejati seperti itu, Ibu?

Ibu tidak menjawab. Dia hanya memandang anak gadisnya seperti kasihan. Perempuan muda itu jadi bertambah penasaran.
Di mana aku bisa berkenalan dengan dia?
Untuk apa?

Karena aku akan berkata terus-terang, bahwa aku mencintainya. Aku tidak akan malu-malu untuk menyatakan, aku ingin dia menjadi pacarku, mempelaiku, menjadi bapak dari anak-anakku, cucu-cucu Ibu. Biar dia menjadi teman hidupku, menjadi tongkatku kalau nanti aku sudah tua. Menjadi orang yang akan memijit kakiku kalau semutan, menjadi orang yang membesarkan hatiku kalau sedang remuk dan ciut. Membangunkan aku pagi-pagi kalau aku malas dan tak mampu lagi bergerak. Aku akan meminangnya untuk menjadi suamiku, ya aku tak akan ragu-ragu untuk merayunya menjadi menantu Ibu, penerus generasi kita, kenapa tidak, aku akan merebutnya, aku akan berjuang untuk memilikinya.
Dada perempuan muda itu turun naik.

Apa salahnya sekarang wanita memilih laki-laki untuk jadi suami, setelah selama berabad-abad kami perempuan hanya menjadi orang yang menunggu giliran dipilih?
Perempuan muda itu membuka matanya. Bola mata itu berkilat-kilat. Ia memegang tangan ibunya.
Katakan cepat Ibu, di mana aku bisa menjumpai laki-laki itu?
Bunda menarik nafas panjang. Gadis itu terkejut.
Kenapa Ibu menghela nafas sepanjang itu?
Karena kamu menanyakan sesuatu yang sudah tidak mungkin, sayang.
Apa? Tidak mungkin?
Ya.
Kenapa?
Karena laki-laki sejati seperti itu sudah tidak ada lagi di atas dunia.
Oh, perempuan muda itu terkejut.
Sudah tidak ada lagi?
Sudah habis.
Ya Tuhan, habis? Kenapa?
Laki-laki sejati seperti itu semuanya sudah amblas, sejak ayahmu meninggal dunia.
Perempuan muda itu menutup mulutnya yang terpekik karena kecewa.
Sudah amblas?

Ya. Sekarang yang ada hanya laki-laki yang tak bisa lagi dipegang mulutnya. Semuanya hanya pembual. Aktor-aktor kelas tiga. Cap tempe semua. Banyak laki-laki yang kuat, pintar, kaya, punya kekuasaan dan bisa berbuat apa saja, tapi semuanya tidak bisa dipercaya. Tidak ada lagi laki-laki sejati anakku. Mereka tukang kawin, tukang ngibul, semuanya bakul jamu, tidak mau mengurus anak, apalagi mencuci celana dalammu, mereka buas dan jadi macan kalau sudah dapat apa yang diinginkan. Kalau kamu sudah tua dan tidak rajin lagi meladeni, mereka tidak segan-segan menyiksa menggebuki kaum perempuan yang pernah menjadi ibunya. Tidak ada lagi laki-laki sejati lagi, anakku. Jadi kalau kamu masih merindukan laki-laki sejati, kamu akan menjadi perawan tua. Lebih baik hentikan mimpi yang tak berguna itu.
Gadis itu termenung. Mukanya nampak sangat murung.
Jadi tak ada harapan lagi, gumamnya dengan suara tercekik putus asa. Tak ada harapan lagi. Kalau begitu aku patah hati.
Patah hati?
Ya. Aku putus asa.
Kenapa mesti putus asa?
Karena apa gunanya lagi aku hidup, kalau tidak ada laki-laki sejati?
Ibunya kembali mengusap kepala anak perempuan itu, lalu tersenyum.

Kamu terlalu muda, terlalu banyak membaca buku dan duduk di belakang meja. Tutup buku itu sekarang dan berdiri dari kursi yang sudah memenjarakan kamu itu. Keluar, hirup udara segar, pandang lagit biru dan daun-daun hijau. Ada bunga bakung putih sedang mekar beramai-ramai di pagar, dunia tidak seburuk seperti yang kamu bayangkan di dalam kamarmu. Hidup tidak sekotor yang diceritakan oleh buku-buku dalam perpustakaanmu meskipun memang tidak seindah mimpi-mimpimu. Keluarlah anakku, cari seseorang di sana, lalu tegur dan bicara! Jangan ngumpet di sini!
Aku tidak ngumpet!
Jangan lari!
Siapa yang lari?
Mengurung diri itu lari atau ngumpet. Ayo keluar!
Keluar ke mana?
Ke jalan! Ibu menunjuk ke arah pintu yang terbuka. Bergaul dengan masyarakat banyak.
Gadis itu termangu.
Untuk apa? Dalam rumah kan lebih nyaman?
Kalau begitu kamu mau jadi kodok kuper!
Tapi aku kan banyak membaca? Aku hapal di luar kepala sajak-sajak Kahlil Gibran!

Tidak cukup! Kamu harus pasang omong dengan mereka, berdialog akan membuat hatimu terbuka, matamu melihat lebih banyak dan mengerti pada kelebihan-kelebihan orang lain.
Perempuan muda itu menggeleng.
Tidak ada gunanya, karena mereka bukan laki-laki sejati.
Makanya keluar. Keluar sekarang juga!
Keluar?
Ya.

Perempuan muda itu tercengang, suara ibunya menjadi keras dan memerintah. Ia terpaksa meletakkan buku, membuka earphone yang sejak tadi menyemprotkan musik R & B ke dalam kedua telinganya, lalu keluar kamar.

Matahari sore terhalang oleh awan tipis yang berasal dari polusi udara. Tetapi itu justru menolong matahari tropis yang garang itu untuk menjadi bola api yang indah. Dalam bulatan yang hampir sempurna, merahnya menyala namun lembut menggelincir ke kaki langit. Silhuet seekor burung elang nampak jauh tinggi melayang-layang mengincer sasaran. Wajah perempuan muda itu tetap kosong.
Aku tidak memerlukan matahari, aku memerlukan seorang laki-laki sejati, bisiknya.
Makanya keluar dari rumah dan lihat ke jalanan!
Untuk apa?

Banyak laki-laki di jalanan. Tangkap salah satu. Ambil yang mana saja, sembarangan dengan mata terpejam juga tidak apa-apa. Tak peduli siapa namanya, bagaimana tampangnya, apa pendidikannya, bagaimana otaknya dan tak peduli seperti apa perasaannya. Gaet sembarang laki-laki yang mana saja yang tergapai oleh tanganmu dan jadikan ia teman hidupmu!

Perempuan muda itu tecengang. Hampir saja ia mau memprotes. Tapi ibunya keburu memotong. Asal, lanjut ibunya dengan suara lirih namun tegas, asal, ini yang terpenting anakku, asal dia benar-benar mencintaimu dan kamu sendiri juga sungguh-sungguh mencintainya. Karena cinta, anakku, karena cinta dapat mengubah segala-galanya.
Perempuan muda itu tercengang.

Dan lebih dari itu, lanjut ibu sebelum anaknya sempat membantah, lebih dari itu anakku, katanya dengan suara yang lebih lembut lagi namun semakin tegas, karena seorang perempuan, anakku, siapa pun dia, dari mana pun dia, bagaimana pun dia, setiap perempuan, setiap perempuan anakku, dapat membuat seorang lelaki, siapa pun dia, bagaimana pun dia, apa pun pekerjaannya bahkan bagaimana pun kalibernya, seorang perempuan dapat membuat setiap lelaki menjadi seorang laki-laki yang sejati! ***

Denpasar, akhir 2004

Kamis, 14 Agustus 2008

Menjadi Lebih Baik itu..

. SUSSAHNYA setengah mati. Mengubah kebiasaan, pola pikir, dan mau berubah sungguh-sungguh itu bukan perkara gampang yang langsung jadi sekali jalan. Misalnya seseorang yang sudah berkerudung dan jadi public figur tau-tau ketahuan merokok..

. Memang mengubah sesuatu itu harus pelan-pelan. Menurutku kalau langsung "JELEK mjd BAIK" dalam semua sudut hidupnya itu mustahil. Aku sempat berdialog dengan orang yang menurutku hampir berhasil berubah, orang yang emm jujur aku kagumin dikiit seh walaupun dia narsis setengah mati. Dia bilang kalo perjuangan menuju baik itu gak gampang, gak bisa dicari. Hm.. menarik juga kalimat bagian akhirnya. Lalu aku tanya,"O ya? Brati dateng sendiri yah.."

. "Ga ad yg dteng n g ad yg ilang,,pd dsarny dr awal ksdran kt it emang udh ad,,cm kt yg g prnh mau memulai. Tuhan g bkal nydrin kt,,cm kt sndr yg bs slmetin idup kt",jawabnya.

. "Uh nice" pikirku. Itu bener-bener mengena banget. Kadang manusia emang terlalu manja. Nunggu disadarin, padahal gak ada yang bisa nyadarin selain diri kita sendiri. Rasanya sejuk juga meresapi tiap kata2nya. Aku jadi penasaran, hidayah apa sih yang dia dapet. Dia bilang,"Mungkn krn ak g nemuin ketenangan yg bnr2 tnang slain ngadep Dia"

. "Jadi istilahna km dah cape gt yah mencari ketenangan..?"tanyaku.

. "Hub yg baik,pcar yg cantik,kmewahan,party,tmn2,dll yg duniawi kyny g ckup tnpa Dia,,huhu",jawabnya.

. So sweet. Andaikan semua cowo bisa nyadar begitu. Huehue. Sekarang masalah utamanya itu, ketika niat udah sangat besar dan menggebu-gebu, kenapa melangkahkannya itu susahhhhnya setengah mati. Berattt banget. Ya kaya yang aku bilang tadi, itu semua bukan perkara gampang. Lalu dia bilang,"Iyah,,ad yg hrus kt rubah utk lkuin prubhan,,g cuma niat doank,,niat kuat tnpa ad yg d rubh ttp g bs. Misalny,cara brgaul,,krn ini yg pling rentan"

. SETUJU! Bener banget. Jadi langkah awal menurutku itu ya dari sisi itu. Menahan gejolak jiwa muda (mungkin dia udah gak. Haha). Berusaha tidak mendekati pergaulan yang dinilai tercela. Bukannya sok suci juga sih, tapi cm berusaha lebih dewasa :)

. Pergaulan sekarang kebanyakan udah gak sehat lagi. Selain harus punya prinsip dan menjadi diri sendiri, dalam bergaul pun kita harus punya kesadaran untuk membatasi. Tetep sah-sah aja kok punya temen preman, punya temen gelandangan, punya temen kriminal sekalipun, bahkan gigolo juga (kaya dia dulu, Haha bcanda). Selama kita nyaman dan tidak terpengaruh. Namun ketika nanti dirasa kurang baik, ya jaga jarak lah sama mrk.

. Mungkin buat orang-orang yang terlahir "baik", atau memang sejak kecil sampe sekarang bisa bertahan di jalan kebaikannya.. ini bukan masalah besar untuk berubah. Setidaknya tidak terlalu susah buat menjadi lebih baik lagi. Malah kebanyakan dari mereka menghujat orang2 yang dinilai hina dari mereka.. Uuuh jangan dunk. Protes juga sih, masi banyak loh orang2 yang menghujat seperti itu! Ya sah-sah aja sih mereka menghujat org hina, salahnya hina. Ya kan. Tapi menurutku lebih baik ya jangan ikut menhujat. Mending kasi support..


. Ada beberapa yang harus aku ubah. Dan itu gak gampang :) Gak terlalu ngoyo juga sih. Nyokap pernah bilang ," Gak perlu jadi malaikat, tapi jngan jadi setan"
Thx god! Aku termasuk orang2mu yang mau mengakui kekurangan dan kesalahan2 sendiri :)
Yah, lebih baik jadi seorang mantan preman daripada mantan kiai kan..

Makasi banget juga buat yang drtd tak sebut-sebut dia. Hwehe. Maav deh mempostingan tanpa sepengetahuan kk.

Selasa, 29 Juli 2008

Yogyakarta Oh DIY-ku

Kota ini menarik banget. Apanya? Banyak.


. Pertama, ditilik.. ssseh ditilik gayane.. yap ditilik dari letak geografisnya, Propinsi kecil bernama DIY ini udah ditakdirkan indah. Dibagian sudut utara ada gunung berapi menjulang tinggi yang dijaga mbah marijan tersayang.. G. Merapi. Lalu dibagian selatan dibatasi laut selatan yang menawan. Sebelah timur ada pegunungannya. Lalu dibagian barat ada (apa ya?). hehehe.



. Kedua, dari kondisi geografi yang cukup komplit itu maka DIY ini punya banyak obyek wisata yang gag ada matinyaaaa.. Yang mau adem-adem tinggal ke utara. ada beberapa obyek wisata. Mau pacaran, ke Bebeng, kalikuning atau kaliadem. Kalo mau lihat hutan dan mendaki tinggal ke Telaga Putri atau ke Goa Jepang. Ada gardu pandang juga.. Maknyuz deh buat yang hobi wisata dingin. Aksesnya gampang..


. Kalo mau yang "HOT" tinggal menuju keselatan. Banyak pilihan pantai di Yogya. Pantainya masih bersih2 dan nyamaaan banget. Belum ada polusi air. Pantai Parangtritis, Baron Kukup Krakal, Depok, Samas, Pandansimo dll. Buat yang hobi shopping tempatnya di Malioboro, Pasar Beringharjo, dan Kotagede buat yang nyari perhiasan perak. Buat yang cari-cari turis, ada di Prawirotaman. Terus khusus di bulan Suro, ada pasar malam yang wah asik abiz.. bisa ngingetin masa2 dulu. Namanya Pasar Skaten.



. Ketiga, MAKANAN. Makanan khas Yogya sebenernya buanyakkkk. Hanya saja yang paling terkenal itu Nasi Gudeg. Hmm yummiee.. Rasanya gurih-legit jadi satu, hmmm. Jadi ngiler. YA cuma di Yogya yang gudegnya kaya gini. Ada juga Oseng2 Mercon yang puedesssnya JOS! Buat penggemar camilan atau makanan2 kecil ada Yangko dan Kipo yang gampang dicari disekitar kotagede. Terus Geplak dari bantul. Ada jadah tempe yang banyak didapet di kaliurang. Semuanya yummmiee!










. Keempat, mungkin banyak juga kota yang punya makanan, obyek wisata maupun kondisi geografis yang strategis. Tapi cuma Yogya yang punya Kerajaan yang begitu megah dan disegani dimana-mana! Hal inilah yang bikin Yogya terlihat begitu berbeda. Namanya Keraton Ngayogyakarta yang dirajai oleh Sri Sultan HB X dan sekaligus jadi gubernur DIY (Semoga beliau tetap menjadi Gubernur mengingat akan ada pemilihan Cagub yang sebenarnya ditolak masyarakat besar Yogyakarta. Hiks) Suasana Kereton inilah yang menyelimuti Yogyakarta dan menjadi magnet tersendiri untuk turis2 asing maupun lokal. Suer deh begitu masuk Yogya, hawanya itu udah lain.. Beda.. Unik. Itulah yang bikin kangen tiap orang yang udah mengenal Yogya. Uh I love Yogya.


. Kelima, karna pastinya didalam Yogya ada AKU. Hehehe.. Walaupun aku bukan orang Yogya asli tapi aku cinta Yogya :)

Selasa, 22 Juli 2008

Taman Kanak-kanak..

. Kangen deh sama masa-masa itu. Ada beberapa kejadian yang aku ingett terus sampe sekarang..
. ~~~@~~~

. Suatu hari ustadah tersayang memberi pelajaran "Bermain was",ceritanya agak nyeremin sih. Jadi kita disuru berkrasi dari bahan itu. Ada yang ngebentuk kuda berkaki 3, gajah terkurus didunia, ayam yang ga jelas mana kepala mana ekornya, pokonya macem2 lah. Aku sih milih bikin ular. Heran juga yah, dari kecil aku suka deh sama ular. Hahaha..

. Terus ada satu temen yang bego tapi caper, mulanya dia bingung bikin apa. Akhirnya dia menemukan ide brilian yaitu bikin semacam replika upil. Kecil2 bulet2. Tapi lama kelamaan mungkin kurang puas dgn upil sekecil itu, akhirnya dia bentuk upil segede kelereng, terus dimasukin ke idungnya deh. Awalnya sih satu upil raksasa, tapi mungkin karena karena kurang lucu ditambahin deh satu lagi. Dan ternyata dia menganggap masih kurang lucu juga,, lalu dia masukin lebih dalem lagi itu upil raksasa kedalem idungnya. Aku sih udah mikir, eh gila lok ga bs keluar gmn?

. Beberapa menit kemudian, dia kliatan kesusahan ngeluarin kedua benda itu. Alhasil, dia susah bernafas. Gimana enggak, dia berusaha ngluarinnya kaya upil normal yang disogok-sogok. Ya akhirnya malah tambah masuk kedalam pula tu upil buatan. Setelah bagian kanan didorongnya, dengan muka panik sesak nafas dan keringat dingin, gantian bagian kiri didorong2nya pula. Untungnya yang bagian kiri ga begitu pas antara lubang dan upil buatan itu. Tapi dia tetep aja dorong2 lebih jauh kedalam. Otomatis aku jadi panik juga deh, akhirnya temen2 pada tereak-tereak mengikuti dia yang nangis gila.. Ada yang ikut nangis juga malah.

. Aku sih dah mikir dia bakal mati. Jadi aku cuma pasrah diem aja. Sempet mikir sih mau nolongin dia, tapi gag tega ah kalo harus masukin telunjuk ku yang secara emg lbh kecil dan indah dari telunjuk dia ke lubang idung naas itu. Belum lagi dia lagi pilek. Mgkn pilek itu yang bikin dia ga bisa nafas dari mulut. Tapi ternyata, betapa beruntungnya dia karna akhirnya satu dari upil raksasa itu bisa keluar dari idungnya. Huh, leganya. Diapun bisa bernafas dgn satu lubang idung.

. Akhirnya ustadzah tersayang memutuskan mengakhiri pelajaran "Bermain Was jahat" itu. Lalu ngebawa si korban ke Rumah sakit. Huh, ternyata apapun yang disentuh anak TK itu berbahaya, Hiyy.. TK memang manakutkan.

. ~~~@~~~

. Tapi TK juga ada crita romantis-romantisnya loh. Waktu ak nol kecil, aku pernah ngefan berat sama kakak kelasku (doi nol besar). Uuuuh, lelaki kecil itu cakep banget. Kaya malaikat, bibirnya merah, bola matanya biru, kulitnya putih.. Aaah, indahnya makhluk ini. Namanya Candra. Tiap ngeliat dia, rasanya cinta. Aku langsung berasa lemass. Dan selalu berdoa, "Tuhan suruhlah dia tersenyum ke aku".

. Suatu ketika, doa ku dikabulkan. Waktu itu temen2 ku lagi pada maen barbie. Yang kebetulan aku gak begitu suka boneka. Akhirnya aku pergi dari kerumunan barbie itu. Karna ga ada kerjaan akhirnya aku cuma duduk di ayunan sambil ngliatin mereka semua.
Tanpa kusadari Pangeran Impianku dateng. Aku lupa dialog bagian ini nih, karna kayaknya aku langsung meleleh.. hahh.. lumer.. tolong help help. Yang aku inget, dia megang tanganku dgn maksud narik aku sembunyi gitu. Kaya FBI mengendap endap. Aku sih ngikut ajalah teserah dia, dan ternyata kita berdua akhirnya ngintipin anak2 yang pada maen barbie.

. Sempet heran juga, kenpa sih ni anak. But sudahlah. Muka ku mungkin mupeng berat tuh. Dia bener2 kaya Keanu Reves pas jadi agen CIA dan aku jadi cewe seksi yang diselamatkan. Aku sih males banget ngintipin si barbie. Malah di belakang tembok itu aku cuma ngliatin dia deh. Hehehe.

. Akhirnya lama2 dia bosen juga ngintip si barbie. Dia ngajak aku ke prosotan. Oke deh.. Aku jalan dibelakang dia. Jalan sempoyongan gitu deh, mabok cinta haha. Kita naek tangga prosotan itu. Ahh kaki ku dah lemes lemes. Lebih lemes lagi dia nunggu aku di atas. Padahal disitu ada kayak semacem goa buatan, uhh.. Aku ada disitu, berduaan sama dia. Ah ah.... Yang paling aku sesalkan, kemana aja aku selama itu, kok bisa lupa pernah dialog apaan sama dia. Dan meyesal lagi, klo dia gak nyium aku kok gak aku ja yang nyium dia gituuuuuuuu!!
Dia pun akhirnya turun duluan. Disusul aku. Setelah itu, aku dah lupa deh kejadian apaan.

. ~~~@~~~

Taman kanak2 TAMAT.

Selasa, 15 Juli 2008

Haha, kalian lucu sekali teman-teman..

Hmm,,
Hm, berhubung aku lagi pingin banget nostalgia jadi ku posting deh. Seblumnya, maav ya tmn2 lok ada yang merasa gak trima aku majang fotona.. but tak paksa deh.
This morning, nugie yg paling buaekk sedunia ngebawain deh foto-foto lucu. Aku jadi ketawa-ketiwi ga jelas.. sumpa deh lucu-lucu. Jadi pingin kembali ke masa itu.. Dari semua yang bikin aku ketawa ada beberapa yang patut dipajang (maav yah terpaksa beken sesaat).
Yah semoga bisa mengobati kekangenan masa-masa itu..

Yang ini foto nova dengan gaya : cicak lg kawin tros jatoh,, pletuk!
Diambil waktu pada makan rujak buah buah di rumah nurul. Heran juga sih, tu anak ngapain juga foto bgitu., haha. Edan.

Nah.. yang ini foto janu dengan gaya : Sok serem tau sok marah atau sok kblet ee'? Haha, lucu deh. Secara muka dia kan melas, imut, anak mami gt. Tapi GOOD lah.





Yang ini foto termemory terbagus dari sudut mana-mana. Hiks nung, kmn aja skr? Pa kabar? Lagi ngapain? Pacarna berapa? Sehat kan?
Dengan pose hoho yang mengedipkan mata, perfect! Uda gitu anung jadi kliatan keciiiiillll gituh. Uh,, lucunya. Tapi aslinya, DOH! Resenya!! Hihh!


Last, ini foto rian kecil, janu kecil dan aji kecil. Ihh lucu sekali mereka. Kepala janu juga belum sepanjang sekarang (Hehe:piss). Aji masi polos,, dan rian kecil na. Hah, klo jaman sekarang sih muka-muka begitu yang punya anak-anak SD. Ga ada tuh yang kls 1 SMA dan sederajat punya tampang segitu kecilnya.. Haha, kalian lucu sekali teman-teman..

Rabu, 09 Juli 2008

Ramalan Kepribadian

Hi.....SEMUA ,,,,
Konon tanggal lahir dan bulan, tempat kita bernaung menunjukkan sifat dan kepribadian asli kita. Penasaran? Seperti apa kepribadianmu dan pasangan?
Sebelumnya cek dulu masuk kategori apa tanggal lahir Anda dan pasangan, kemudian cocokkan dengan klasifikasi di bawah ya!

1-9 Januari, 1-3 April, 15-20 Juni, 10-15 Juli, 28-30 September, 1- 16 Desember= Anjing.

10-24 Januari, 15-23 Maret, 15-26 April, 1-3 Juni, 1-9 Juli, 16-25 Agustus= Tikus

1-5 Februari, 24-31 Maret, 25-30 Juni, 27-31 Juli, 15-27 September, 17-30 November= Kucing

6-14 Februari, 14-21 Mei, 16-26 Juli, 1-14 September, 26-31 Desember= Merpati

15-21 Februari, 27-30 April, 4-14 Juni, 26-31 Agustus, 16-30 Oktober= Kura-kura

22-28 Februari, 1-12 Maret, 4-14 April, 1-13 Mei, 21-24 Juni, 1-15 Agustus, 1-15 Oktober, 17-25 Desember = Monyet


Anjing =>
Anda orang yang manis dan sangat setia. Kesetiaan Anda tak perlu diragukan. dalam bekerja Anda sungguh-sungguh dan sangat jujur. Anda tidak ribet, sangat membumi dan rendah hati. Tak heran teman-teman Anda banyak. Punya selera berkelas dalam berbusana. Jika busana tak ikut tren, anda bisa patah semangat. Anda populer dan easy going, begitu juga teman-teman dekat Anda.

Tikus =>
Anda tahu cara bersenang-senang. Tak heran semua teman ingin melibatkan Anda dalam setiap kegiatan. Tapi Anda peka dan orang- orang harus memilih kata-kata secara pas untuk tak menyinggung perasaan Anda. Intinya, mereka tak bermaksud menyakiti perasaan Anda karena Anda memang sosok yang menawan.

Singa =>
Berlawanan dengan watak Singa, Anda adalah pecinta damai. Anda berusaha menghindari situasi konfrontatif. . Sebagai pribadi dinamis, tak betah berlama-lama di satu tempat untuk waktu lama. Anda terlahir sebagai pemimpin, dan sudah terlihat di lingkungan. Anda suka dicintai dan orang mudah jatuh cinta pada Anda. Tapi hati-hati, orang suka mengambil keuntungan dengan cara merayu Anda habis- habisan. Makanya hati-hati.

Kucing =>
Sangat mudah dicintai, dikagumi, kadang-kadang pemalu, penuh semangat. Anda suka mengeksplorasi berbagai hal dan mendalaminya satu per satu. Pada kondisi normal Anda cool, kalem, tapi jika ada alasan marah, Anda bak gunung berapi siap memuntahkan lahar. Anda orang yang fashionable, dan jadi trendsetter di lingkungan. Anda ramah, tapi tak gampang banyak
bicara dengan orang asing. Sangat hati-hati dalam memilih teman.

Kura-kura =>
Anda perfeksionis dan baik hati. Contoh kebaikan hati Anda ramai dibicarakan lingkungan. Cinta damai, dan tak akan membalas dendam meski Anda pihak yang benar. Anda tak suka omong di belakang, makanya banyak yang suka pada Anda. Anda pemberi tanpa mengharapkan imbalan atau balas jasa. Pokoknya sahabat sejati deh.

Merpati =>
Anda memancarkan keriaan dimanapun Anda berada. Anda pemimpin dalam kelompok dan pintar mengonsolidasikan orang lain. Anda tak suka munafik dan menjauhi yang munafik. Anda orang yang sangat terorganisasi, segalanya direncanakan dengan matang. Kelemahannya adalah Anda orang yang amat mudah jatuh cinta.

Macan =>
Misterius, menangani tekanan dengan enteng dan dapat mengendalikan situasi yang tak mengenakkan. Suka bergosip dengan kelompok. Kadang suka memaksakan diri, sehingga harus kehilangan hubungan baik. Tapi Anda suka menolong merek yang dalam kesulitan dan ada setiap dibutuhkan

Monyet =>
Sangat tidak sabar dan berlebihan. Ingin semua hal dilakukan selekas mungkin. Anda orang sederhana, suka jika dijadikan pusat perhatian. Unik, ingin memastikan Anda aman dari segala sisi. Jika nama Anda dikaitkan dengan hal kontroversial, langsung gampang panik.. Anda orang yang waspada sejak awal. Jika melihat sesuatu yang tidak beres di masa datang, indra keenam Anda langsung bekerja sehingga menghindarkan dari jebakan. Suka mengumpulkan uang dan amat menikmatinya!

tapi ini hanya hiburan semata aja ya..jangan jadi pedoman ok.

(diposting dari mengcopy-paste dari bulletin onivers pada Tuesday, 10 June, 2008 8:26 PM)


Kalian yang mana? aku yang KUCING .. hehe pas bgt ma hewan kesukaanku.. dduhh. haha,




Jangan Panggil Aku "panj**" lagi!

"PANJUL"
Itu artinya jele banget(katanya[ga tau]). Plis teman teman, jangan panggil gitu lagi. Panggil na ndoro ayu, diajeng, den ayu, roro mendut atau apalah. Jahhh! Walaupun tu nama sebenerna nunjukin sayang nya kalian ke aku.. Hahaha makasi deh. But GAK MAU AH!!
Itu semua berawal dari nanda Alfian Anung Anandita(smoga sehat selalu disana). Gara-gara sms an, mulanya aku yang ngerjain dia sih.

" Hai "

dia jwb (klo ga salah, lupa seh) :

" Sopo iki? "

ak jwb(dgn sok kaya pulsa):

" Fa " (lembar pertama)
" da " (lembar kedua)

dia jwb lagi :

" wooo fanjul! "

disusul lagi :

" panjul "



Weks sial. Dsr sial tu anak.
Keesokan hari, dengan bodonya aku bahas perihal sms jahat itu ke dia. Ehh dgn hebohnya malah dia berkoar-koar nyritain tu sms. Dimana selanjutnya aku dipanggil 'itu'.. hiks. Ngomong-ngomong, Anung pa kabar yah? Dimana skr? Lg apa? Pke bju apa? Dulu q punya fotonya.. sekarang engga hiks. Eh bole tuh, pada upload foto dia dun. Mu tak OREK OREK!!